Aku ini memang payah! Selalu saja tidak bisa melakukan hal yang benar!
Selalu saja salah dalam hal takaran apalagi jika membuatkanmu kopi atau susu
Atau ketika aku memasak makanan kesukaanmu
Selalu saja ceroboh
Selalu saja tersandung ketika berjalan berdua denganmu
Selalu saja ngomong dan ngomel seenaknya saja kepadamu
Selalu saja impulsive
Selalu saja konsumerisme
Selalu saja tidak bisa berpikir panjang ke depan sepertimu
Selalu saja membuat ruangan kotor
YA! Itulah secuil ketidaksempurnaanku…yang pada akhirnya…kamulah yang melengkapi semua…
Kau selalu mengingatkan aku ketika akan membuat sesuatu, bahkan kadang menungguiku hanya untuk memastikan semua dalam takaran yang pas!
Kau selalu bisa mengantisipasi kemungkinan kecerobohanku!
Kau selalu menggandengku agar aku tidak terjatuh, meskipun kemudian kau menertawakanku “Mesti lhow”
Kau selalu saja tetap pelan dan sabar ketika membimbingku untuk berbicara dengan lembut dan penuh pertimbangan
Kau selalu saja lebih berpikir tidak dengan buru-buru
Kau selalu saja mengingatkanku akan pentingnya sebuah “manfaat”
Kau selalu saja mengajakku untuk lebih menganalisa hal…sebab akibat…
Kau selalu saja merapikan apa yang berserakan disekitar kita..
YA! Itulah secuil hal yang membuat kami saling jatuh cinta…
Kira2 seperti itulah…
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.